Banyak yang bilang jika seseorang sudah meninggal dunia maka orang tersebut akan di hidupkan kembali di dalam kubur untuk di berikan siksa kubur atau pun nikmat kubur oleh Malaikat.
Apakah ini benar terjadi?
Hanya Alquran Petunjuk PALING MEMUASKAN.
******************
Sepertinya sangat tidak mungkin jika seseorang yang sudah mati konon jasad dan rohnya itu akan dipersatukan kembali supaya dapat merasakan siksa kubur. Jikalau memang benar, lalu bagaimana dengan jasadnya Firaun yang masih ada sampai saat sekarang ini? bukankah jasad itu baik-baik saja? bukankah jasad Firaun diselamatkan oleh Allah sebagai/untuk menjadi bahan pelajaran bagi kita semua?
Surat 10/92:
"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (badannya firaun) supaya
kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang
sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah akan
tanda-tanda kekuasaan Kami."
Dan di tambah lagi, bagaimana pula dengan banyak jenazah yang tersimpan pada
kamar mayat di Rumah Sakit??!! Bukankah ini sungguh tidak masuk akal???
Dan jika ada yang berdalih bahwa yang disiksa itu roh nya saja, maka ini lebih
aneh lagi. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?? Roh itu adalah wujud yang sangat gaib,
wujud yang tak bisa dilihat, diraba, didengar, dirasa, ataupan diketahui,
17/85. Dan jika itu pun terjadi, maka hal itu bertentangan dengan pernyataan
surat 2/28 serta 40/11 yang menyatakan bahwasanya hidup dan mati itu 2 kali.
Hidup yang pertama itu ya didunia saat ini, sedangkan hidup yang kedua itu ya
didunia saat nanti. Sangat jelas tidak ada ayat Alquran yang mengatakan
bahwa hidup itu 3 kali.
Dari kesimpulan diatas, kita mungkin akan bertanya :
"Lalu apa sebenarnya
kematian itu?"
Kita semua tahu bahwa jasad seseorang yang sudah mati itu pastinya sudah tidak memiliki
roh lagi dan secara otomatis otak serta perasaannya tidak berfungsi lagi. Dia
terlepas dari segala rasa, waktu, dan kesadaran hingga sampai pada waktunya.
"Hingga sampai pada waktunya" disini berarti sebuah BATAS.
Tapi apakah yang dimaksud BATAS itu?
Untuk menjawabnya, ada baiknya kita buka 2 kisah terkait dari Alquran.
Kisah yang pertama pada surat 2/259 yang menceritakan seseorang bernama Uzair yang
penasaran bagaimanakah kematian itu dan bagaimana pula rasanya kebangkitan itu,
lalu Allah mematikan orang ini 100 TAHUN LAMANYA. Kemudian orang itu
dihidupkan kembali, sewaktu ditanya berapa lama dia telah ada disana, si
Uzair ini menjawab :
"SEPERTI SETENGAH ATAU SATU HARI".
Kisah yang kedua pada surat 18/19-25 yang menceritakan ada beberapa pemuda yang
berada di agama Allah yang bersembunyi dari kejaran kaum kafir, dan di goa
itu mereka dimatikan oleh Allah SELAMA 309 TAHUN. Dan ketika Allah
menghidupkan mereka kembali, mereka (hati mereka) :
HANYA MERASA TELAH TERTIDUR SELAMA
SETENGAH HARI SAJA.
Subhanallah!! Dari 2 kisah diatas yang sengaja di abadikan Alquran ini,
akhirnya kini terungkaplah pengetahuan besar untuk kita semua, YAITU jika
kita, diri kita, sudah meninggal dunia MAKA saat itu jugalah Allah
membuat perasaan kita ini dibuat "seperti" HAL NYA ORANG YANG SEDANG
TERTIDUR.
Tidur tanpa mimpi.
TERTIDUR? Ya. saat kita tidur saja kita tidak tahu di mana roh kita berada. Apa lagi saat kita mati.
Karena memang keduanya adalah sama.
Siapapun dari kita pasti pernah mengalami bahwa yang namanya tidur itu meskipun sebenarnya
lama, tetapi terasanya itu hanya sebentar. Sebagai contoh, kita tidur dari jam9
malam s/d jam6 pagi, lalu kita bayangkan apa keesokan paginya?! Pasti kita,
tepatnya PERASAAN KITA dipagi itu akan merasa bahwa jarak jam9 s/d
jam6 itu sangatlah sebentar.
Jadi begitulah meskipun sebenarnya lama, namun ketika kita dibangkitkan Allah diakhirat nanti, kita semua tetap akan merasa bahwa diri kita ini baru saja tertidur selama setengah hari atau bahkan beberapa jam saja!!!
Seperti pelajaran dari 2 kisah yang telah kita uraikan diatas. Padahal apa yang mereka alami mengenai jumlah waktu berapa lama kematian mereka itu berbeda satu sama lain. Yang satu 100 tahun, yang satu lagi 309 tahun, tapi pada saat dibangkitkan perasaan mereka hampir sama, yakni sama2 hanya merasakan sebentar saja. Sehingga dalam hal ini TERNYATA benarlah bahwasanya hari kebangkitan adalah HARI YANG SANGAT DEKAT!!
Jadi begitulah meskipun sebenarnya lama, namun ketika kita dibangkitkan Allah diakhirat nanti, kita semua tetap akan merasa bahwa diri kita ini baru saja tertidur selama setengah hari atau bahkan beberapa jam saja!!!
Seperti pelajaran dari 2 kisah yang telah kita uraikan diatas. Padahal apa yang mereka alami mengenai jumlah waktu berapa lama kematian mereka itu berbeda satu sama lain. Yang satu 100 tahun, yang satu lagi 309 tahun, tapi pada saat dibangkitkan perasaan mereka hampir sama, yakni sama2 hanya merasakan sebentar saja. Sehingga dalam hal ini TERNYATA benarlah bahwasanya hari kebangkitan adalah HARI YANG SANGAT DEKAT!!
Jadi, hanya orang lalai saja yang apabila mengerjakan dosa, lalu berkata,
"Ah, akhirat masih lama ini..". Orang demikian tidak sadar bahwasanya
apabila dia sudah meninggal, maka hari wafatnya itu adalah hari dimana
dia TERTIDUR adalah hari
dia terbangun. Dan saat itulah orang tersebut sadar sekaligus menyesal bahwasanya dunia yang
ditinggalkannya cuma berjarak beberapa jam saja dengan akhirat.
Surat 17/51:
"....mereka bertanya lagi, "siapakah yang menghidupkan kami kembali kelak?"
Jawablah, "Dia. Yaitu yang menciptakan kamu kali pertama." Mereka kembali
bertanya lagi, "kapankah terjadinya?" Maka katakanlah, "SANGAT DEKAT
WAKTUNYA"."
Surat 36/51-52:
"Dan saat sangkakala ditiup itulah, lantas mereka keluar dari kuburnya menghadap kepada Tuhannya. Mereka berkata, "Oh celakanya nasib kami!! Siapakah yang membangunkan kami dari TIDUR ini?" Itulah yang dijanjikan Tuhan Yang Maha Pemurah. Terbuktilah (pada hari itu) oleh mereka sendiri tentang apa yang disampaikan para rasul."
"Dan saat sangkakala ditiup itulah, lantas mereka keluar dari kuburnya menghadap kepada Tuhannya. Mereka berkata, "Oh celakanya nasib kami!! Siapakah yang membangunkan kami dari TIDUR ini?" Itulah yang dijanjikan Tuhan Yang Maha Pemurah. Terbuktilah (pada hari itu) oleh mereka sendiri tentang apa yang disampaikan para rasul."
Surat 39/42:
"Sesungguhnya Allah mematikan manusia diwaktu ia meninggal dunia dan
mematikan manusia diwaktu ia tidur. Maka jiwa (yang meninggal) ditahanNya
(sampai hari kebangkitan). Dan jiwa (yang tidur) dikembalikanNya sampai waktu
yang ditentukan (sampai bangun tidurnya). Sesungguhnya hal itu menjadi
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi MEREKA YANG BERFIKIR."
Kesimpulan:
1. Orang yang sudah mati maka jasad dan rohnya itu tidak akan hidup lagi.
2. Tidak ada yang namanya siksa/nikmat kubur. Hidup hanya 2 kali. bukan 3
kali.
3. Mati karena sakit, kecelakaan, penganiayaan, pembunuhan, semua sama
saja TIDAK TERASA.
4. Jiwa kita saat itu juga oleh Allah dibuat seperti jiwa orang yang
tertidur TENANG & DAMAI.
5. Sehingga dalam hal ini benarlah bahwa Hari akhirat adalah hari yang sangat
dekat sekali.
6. Karena saat bangkit kelak, kita akan merasa bahwa dunia ini hanya
sebentar.
7. Apa yang terjadi pada jasad kasar didalam kubur hanyalah bentuk penghinaan
saja. Bukan siksa.
8. Siksa yang sesungguhnya adalah nanti di neraka.
"Pada hari mereka (terbangun) melihat hari akhirat itu, mereka merasa
seakan-akan tidak tinggal melainkan (seperti bangun tidur) di waktu sore
atau pagi hari.
(Q.S. An-Nazi'aat : 46)
Ditulis oleh : Juns Aktif
Kategori : Mata Rantai
1 Komentar Terpilih dari 40 Komentar :