Salaamun 'alaikum untuk semua teman-teman.
Terdorong rasa kangen karena cukup lama berhenti menulis, November 2010 saya mulai vakum, membuat saya penasaran untuk menengok blog saya ini. Apakah masih ada pengunjungnya atau tidak.
Hasilnya, saya mendapati sesuatu yang positif. Alhamdulillah.
Hasilnya, saya mendapati sesuatu yang positif. Alhamdulillah.
Melalui fitur Statistik bawaan Blogspot saya dapat melihat setidaknya lebih dari 52.000 pembaca telah berkunjung ke blog ini. (Mei 2010 - Juli 2011) Setara dengan 14 bulan. Yang membuat saya puas, itu didapat hanya melalui 40 tulisan saja. Ingat, 40 tulisan saja. Saya rasa itu bukan hal yang mudah. Kecuali Anda membuat 40 postingan dengan embel-embel porno, ratusan ribu pengunjung pun pasti berdatangan. Dan itu cara terampuh untuk mendapatkan AlexaRank.
Lalu saya juga penasaran akan tulisan-tulisan mana saja yang banyak di baca, saya dapat memantau melalui statistik seperti Screenshot berikut ini. Screenshot 7 peringkat teratas.
Yang membuat saya tambah puas dari data diatas adalah ternyata di luar itu pun tulisan saya juga sangat banyak sekali yang di copy paste oleh teman-teman Muslim. Saya artikan itu sebagai bentuk tolong menolong dalam jihad. Saya tahu dari mana??? Dari banyak komentar "izin copasnya Mas" (kotak komentar sesi pertama) serta melalui penelusuran mesin pencari Google.
Namun ada satu yang ingin Saya curhat kepada teman-teman, ini sangat menggelitik saya. Ketika saya mengecek menelusuri satu tulisan saya dengan mengetik kata kunci "Nama Tuhan Tercetak Di Tubuh Kita" pada tanggal 18 Juli ini di Mesin Pencari Google, hasilnya yang saya dapati seperti ini. Lihat gambar di bawah.
Lihat, blog Saya malah urutan ketiga. Padahal saya dapat membuktikan postingan "Nama Tuhan Tercetak Di Tubuh Kita" adalah asli keluaran blog ini. Perhatikan saja tanggal yang terdapat di alamat URL postingan.
Kecewa??? Saya hanya kecewa mengapa kedua sahabat Muslim yang melakukan Copas tersebut tidak menyertakan alamat blog ini.
Begitu juga dengan tulisan "Rahasia Di Balik Urutan 5 Tinggi Jari", itu pun juga sama sudah tersebar kemana-mana tanpa menyertakan sumber nya dari sini. Silahkan cek hasil pemantauan saya di Google ini. Klik disini. Perhatikan urutannya disitu. Blog saya malah tidak terdaftar di hasil pencarian. Bahkan sampai halaman ke 3 dan 4 blog saya tidak berada di hasil pencarian. Sangat ironis.
Sebenarnya ini sangat teramat sangat merugikan untuk blog saya. Saya kehilangan banyak sekali link masuk. Bila di hitung-hitung dengan membandingkan data statistik di atas, maka dapat diperkirakan ada puluhan ribu kunjungan yang "nyasar" ke situs para Peng-Copas.
Begitu juga dengan tulisan "Rahasia Di Balik Urutan 5 Tinggi Jari", itu pun juga sama sudah tersebar kemana-mana tanpa menyertakan sumber nya dari sini. Silahkan cek hasil pemantauan saya di Google ini. Klik disini. Perhatikan urutannya disitu. Blog saya malah tidak terdaftar di hasil pencarian. Bahkan sampai halaman ke 3 dan 4 blog saya tidak berada di hasil pencarian. Sangat ironis.
Sebenarnya ini sangat teramat sangat merugikan untuk blog saya. Saya kehilangan banyak sekali link masuk. Bila di hitung-hitung dengan membandingkan data statistik di atas, maka dapat diperkirakan ada puluhan ribu kunjungan yang "nyasar" ke situs para Peng-Copas.
Saya tidak menginginkan menjadi di kenal. Tapi yang saya tekankan disini adalah :
"40 tulisan yang saya buat
semuanya itu saling terkait"
Andaikata keberatan menyertakan alamat blog ini, seharusnya Copas juga tulisan terkaitnya. Jangan hanya satu. Agar tidak terjadi "misunderstanding".
Seperti satu contoh, pernah saya dapati ketika Netter Muslim meng-copas satu judul tulisan saya yang berjudul "Lafadz Ahmad (Muhammad)" tanpa menyertakan alamat blog saya ke akun Facebooknya (alamat blog saya yang saya selipkan di gambar dihapus olehnya), lalu seorang kawannya (Muslim juga) ternyata protes karena tidak terima melihat Allah "disamakan" dengan Muhammad.
Kawannya itu bilang, bahwa hati-hati dengan yang bikin blog ini.
Ini pemurtadan terselubung!!!
Masya Allah. Kalau sudah begini, siapa yang salah??? Apakah Saya sebagai pemilik tulisan itu??? Atau mereka-mereka yang menyebarluaskan tanpa menyertakan sumbernya dari sini???
Padahal maksud dari makna yang ada di tulisan berjudul "Lafadz Ahmad (Muhammad)" itu bukan untuk menyamakan secara keseluruhan. Tapi ada makna terdalam lainnya apabila orang itu membaca tulisan terkaitnya juga, seperti "Rahasia Di Balik Urutan Tinggi Jari".
Padahal maksud dari makna yang ada di tulisan berjudul "Lafadz Ahmad (Muhammad)" itu bukan untuk menyamakan secara keseluruhan. Tapi ada makna terdalam lainnya apabila orang itu membaca tulisan terkaitnya juga, seperti "Rahasia Di Balik Urutan Tinggi Jari".
Tapi begitulah, itu semua sudah Sunatullah. Toh, secanggih apa pun kita menyampaikan suatu dakwah, tetap petunjuk itu hanya datang dari Allah. Bukan dari kitanya. Kita hanya diperintahkan menyampaikan.
Itu saja sedikit curhatan dari rasa kangen saya. Jika ada kesempatan saya akan menulis lagi. Terima kasih bagi teman-teman yang telah membantu menyebarluaskan tulisan ini. Sampaikanlah hal itu walaupun hanya satu ayat.
Salaamun 'alaikum.