Minggu, 16 Mei 2010

Hantam Balik Para Pemotong Ayat-Ayat Alquran



Tidak dapat di pungkiri, tidak semua Muslim -ada yang bisa dan ada pula yang tidak bisa- membalas serangan Kristen saat membahas masalah Isa tatkala mereka menyerang kita dengan dalil dari Alquran sehingga dengan lantangnya mereka berkata:

"Lihat, Alquran kalian saja bilang begini tentang Isa!!!" 

Dan Muslim yang tidak tahu akhirnya bertanya-tanya sendiri kebingungan dalam hati seraya berkata:

"Apa iya  Alquran bilang begitu??? Tapi apa maksudnya???"

Dalam menanggapi ayat-ayat yang mereka anggap "membenarkan" keyakinan mereka dalam ajaran mereka soal Isa sebagai Tuhan - Anak Tuhan - Tuhan Anak, berikut ini sengaja kita cantumkan saja ayat-ayat yang mereka bawa tersebut beserta jawabannya.

Semoga dengan ini Muslim yang bertanya dalam hati menjadi tidak ragu akan kebenaran Alquran serta bisa membalas mereka sehingga diharapkan mereka (orang Kristen) sadar bahwa Isa adalah manusia biasa yang dijadikan nabi untuk Bani Israil saja.


******************************************

1). Isa lahir dengan ditiupkan Roh Allah = Qs 21:91

Jawab : Bukan hanya Isa, Adam juga diciptakan dengan ditiupkan Roh Allah, 15/28-29. Bahkan SEMUA MANUSIA memang diciptakan dengan ditiupkan Roh Allah, 32/7-9.

Jika mereka mengatakan, tapi Isa hebat karena lahir tanpa adanya perkawinan si Ibu, maka hal itu biasa saja. Karena Adam pun juga demikian. Bahkan jangan kaget, kejadian ini pernah juga di alami oleh orang biasa lainnya, dan sempat masuk pemberitaan yaitu pada Majalah Kartini No.5 Tahun 1975 halaman 32.

Kesimpulannya ITU semua semata-mata karena kuasa Allah.

2). Isa itu Jalan Yang Lurus supaya diikuti = Qs 43:61

Jawab : Yang bicara pada ayat QS. 43:61 diatas adalah Allah. Bukan Isa. Allah berbicara tentang kenabian Isa. Ayo kita buka lagi ayat tersebut.

Surat 43 ayat 61 :

"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus."

Lihatlah kalimat yang saya perjelas dengan warna kuning. Jika yang bicara pada ayat itu adalah Isa, seharusnya bunyi kalimatnya seperti ini :

"Dan sesungguhnya aku itu..."

Sebab di akhir kalimat terdapat bunyi, "ikutilah Aku." Jadi, sangat tidak lucu jika mereka berpikir bahwa yang bicara pada ayat itu adalah Isa. Kekeliruan besar. Agar lebih jelas mengenai ini, sebaiknya baca ayat sebelumnya (Surat 43 ayat 59).

Kemudian lagi, mereka seharusnya sadar bahwa AJARAN YANG LURUS yang ada pada diri Isa itu sendiri adalah ajaran yang menuju pada penyembahan 1 Tuhan. Yaitu ajaran tauhid. Biar lebih percaya, silahkan baca pernyataan nabi Isa itu sendiri sebagai berikut :

Surat 3/51:
"Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,
karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus."

Surat 43/63:
"Sesungguhnya Allah Dialah Rabbku dan Rabbmu,
  maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus."

Lihatlah, sangat terang bukan ?!

Bagaimana mungkin mereka bisa mengganggap jalan yang lurus adalah menafsirkan Isa sebagai Tuhan, padahal 2 ayat diatas jelas-jelas menyatakan bahwa beliau sendiri mengajarkan jalan yang lurus ADALAH jalan yang menyembah kepada Allah saja.

Dan harus di ketahui juga, sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad sebagai penyempurna dari JALAN YANG LURUS tersebut. Membawakan Alquran sebagai hikmah untuk manusia.

Surat 36/2-4 :
"Demi Alquran yang penuh hikmah"
"Sesungguhnya kamu (engkau Muhammad) salah seorang dari rasul-rasul"
"Di atas jalan yang lurus."

3). Isa membawa terang supaya diikuti = Qs 43:63

Jawab : Semua nabi Allah memang membawa terang untuk di ikuti. Dan terang yang dimaksud itu adalah Mukjizat dan Kitab yang memberikan penjelasan. Perhatikan surat 3/184 dibawah ini:

"Jika mereka mendustakanmu (hai Muhammad), sesungguhnya telah didustakan juga rasul-rasul sebelum kamu. Mereka (rasul-rasul itu) membawa keterangan-keterangan berupa Zabur (kekuatan/mukjizat) dan Kitab (petunjuk) yang memberikan penjelasan yang nyata."

4). Isa mengatakan perkataan yang benar = Qs 19:24

Jawab : Isa mengatakan perkataan benar seperti perkataan nabi-nabi sebelumnya. Nuh, Ibrahim, Musa. Yaitu perkataan untuk menegakkan agama Allah, 42/13.

5). Isa menyembuhkan orang buta sejak lahir = Qs 3:49

Jawab : Mukjizat nabi Isa itu tidak lebih hebat/sama saja dengan mukjizat nabi-nabi lainnya. Karena pada dasarnya semua mukjizat nabi itu memang berbeda-beda.

* Musa bisa membelah lautan, 26/63. Apakah Isa bisa membelah lautan?!

* Sulaiman bisa memerintah Jin, 34/12-13. Apakah Isa bisa memerintah Jin?!

* Sulaiman bisa mengerti bahasa hewan, 27/18-19. Apakah Isa bisa mengerti bahasa hewan?!

6). Isa menghidupkan orang mati dari kubur = Qs 5:110

Jawab : Bukan hanya Isa, Ibrahim juga bisa menghidupkan kembali burung yang telah mati terpotong-potong,  2/260.

Uzair dan Pemuda Goa Al kahfi lebih hebat lagi, mereka bisa hidup kembali setelah mati TANPA adanya perantara "sentuhan" seorang nabi, 2/259 dan 18/19-25.

7). Isa terkemuka di dunia dan akhirat serta orang yang dekat dengan Allah = Qs 3:45

Jawab : Bukan hanya Isa, Ibrahim pun juga orang terkemuka di Akhirat, 2/130. Bahkan nabi Muhammad lebih istimewa lagi, karena bisa memberikan Syafaat atas izin Allah 2/109.

Mengenai Isa yang dikatakan dekat dengan Allah, itu bukan hanya Isa saja. Allah juga dekat terhadap orang beriman lainnya, yaitu orang yang senantiasa mencari keridhoan Allah.

Surat 2/186:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (hai Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku..."

Jelas toh, jadi bukan hanya Isa saja yang dekat pada Allah, siapapun juga bisa dekat kepada Allah.

8). Isa lahir, mati dan dihidupkan kembali = Qs 19:33

Jawab : Bukan hanya Isa, Nabi Yahya pun juga lahir, mati dan dihidupkan kembali. Baca dibawah ini.

Surat 19/12-15:
"Wahai Yahya, ambillah Kitab itu dengan sungguh-sungguh.". Dan Kami berikan hikmah padanya selagi ia masih kanak-kanak."

"Dan rasa belas kasihan yang mendalam dan kesucian. Adalah ia orang yang bertakwa."

"Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia bukan lah orang yang sombong dan durhaka."

"Kesejahteraan pada ia dilahirkan, pada hari ia meninggal, dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali."

Pada dasarnya semua orang yang mati oleh Allah akan dibangkitkan kembali, 75/3-4.

9). Isa adalah Rahmat dari Allah dan pertanda bagi manusia = Qs 19:21

Jawab : Semua nabi adalah rahmat dariNya, agar kita manusia tidak tersesat di dalam kehidupan, 7/35. Dan perlu diketahui, Isa ini hanyalah nabi untuk masyarakat bangsa Bani Israil saja, beliau jika memanggil umatnya selalu dengan panggilan, "Hai Bani Israil" . Berbeda dengan Muhammad, walaupun Muhammad terlahir di Arab, tetapi Muhammad adalah nabi terakhir untuk seluruh bangsa. Makanya beliau jika memanggil umatnya tidak pernah ada kalimat, "Hai bangsa Arab" yang ada malah beliau memanggil umatnya dengan panggilan, "Hai Manusia", "Hai Ahli Kitab", "Hai orang beriman". Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat surat 3/49, 5/72, 43/59, untuk Isa. Dan surat 7/158, 3/98-100, 34/28 untuk Muhammad.

10). Isa adalah suci = Qs 19:19-21

Jawab : Isa suci karena beliau adalah Nabi Allah. Tidak lebih. Nabi Yahya pun juga suci, 19/12-13. Nabi Ibrahim, Ishak, yakub sama juga suci. 38/45-46.

DAN LAGI harus di catat, tetap saja Isa itu (semua nabi) sama seperti kita juga. Membutuhkan makanan. Dan kalau sudah membutuhkan makanan, berarti kita semua ini tidak jauh berbeda dengan binatang. Hina sekali apabila Tuhan sama seperti binatang (sama-sama butuh makan). Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Surat 5/75:
"Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul 
yang telah berlalu, dan ibunya seorang yang benar, 
adalah keduanya (sama seperti kamu) memakan makanan..."

11). Isa memiliki pengetahuan Ghaib = Qs 3:49

Jawab : Baca lagi ayatnya, Isa hanya mengetahui apa yang tersimpan dalam rumah-rumah umatnya (umatnya saat itu). Jadi, bukan mengetahui hal-hal gaib skala besar. Terbukti, Isa tidak tahu apa yang terjadi dengan umatnya setelah sepeninggalannya, lihat surat 5/117 di bawah ini:

"... dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. 
Maka setelah Engkau wafatkan aku,
Engkau-lah yang mengawasi mereka. 
 Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan 
atas segala sesuatu."

12). Isa akan di imani oleh Ahli kitab = Qs. 4:159

Jawab : Sebuah fakta teramat lucu melihat Kristen menyodorkan ayat ini untuk meyakinkan kita bhwa ajaran TRINITAS adalah benar dengan alasan Ahli kitab akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya.

Mereka tidak sadar bahwa ayat ini justru menyindir Ahli kitab.

Yaitu, mereka (Ahli kitab) baru akan beriman (percaya) mengakui bahwa Isa adalah nabi Allah melainkan sebelum kematiannya. Singkatnya, mereka baru akan mau beriman JIKA menjelang mati saja. Hal ini tak ubahnya orang kafir ternama sebelum mereka, yaitu Fir'aun. Firaun baru beriman kepada Musa melainkan sebelum kematiannya.

Surat 10/90-91:
"...hingga saat Fir'aun itu telah hampir tenggelam, berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (kamu baru beriman), padahal kamu telah durhaka sejak dahulu."

13). Isa di perkuat oleh Rohul Kudus = Qs 2:87

Jawab : Rohul kudus itu adalah Jibril, 16/102. Dan memang Jibril ini memiliki kekuatan yang sangat kuat, 53/5 dan menjadi Pemimpin para malaikat-malaikat, 81/19-21. Lebih lanjut lagi, bukan hanya Isa saja yang diperkuat Jibril, Muhammad pun juga diperkuat oleh Jibril, 2/97. Bahkan Muhammad lebih istimewa lagi, beliau pernah melihat Jibril dalam bentuk yang sesungguhnya sewaktu di Muntaha, 81/23 dan 53/13-14.

14). Isa di angkat kepadaNya = Qs 4:158

Jawab : Di angkat kepadaNya, bukan berarti di angkat "ke" Tuhan, Mengangkat kepadaNya disini adalah mengangkat dari 1 tempat ke tempat lainnya yang di mana kekuasaan/kehadiran Allah juga "ada" pada tempat itu.

Ingat, kekuasaan Allah tidak hanya sebatas di planet ini saja, kekuasaan Allah meliputi semua tempat di luar Bumi itu juga.

Sebagai bukti, hal ini dikuatkan oleh ayat yang mengatakan bahwa sekalipun di mana kita berada, disitulah wajah Allah. Disitulah Allah bisa melihat kita juga, disitulah Allah berkuasa pada diri kita juga.

Surat 2/115:
"Dan kepunyaaan Allah-lah timur dan barat, maka kemana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (kuasaNya) lagi Maha Mengetahui."

************************************************

Sebagai penutup bahasan ini, ada baiknya kita cantumkan saja ayat suci Alquran sebagai berikut:

"Katakanlah (hai orang-orang mu'min) : "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang telah diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Rabb-nya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

(Q.S Al-Baqarah : 136 )


Ditulis oleh : Juns Aktif
Kategori : Dakwah

1 Komentar Terpilih dari 18 Komentar :