Cahaya. Cahaya pada
bulan adalah sebuah keindahan tersendiri bagi hiasan langit malam sejak
drama kehidupan manusia di mulai yang mana keberadaan itu masih berlanjut sampai saat
ini. Tidak sedikit para penyair, pencipta lagu, serta para lelaki dan
wanita lainnya menjadikan cahaya pada bulan ini sebagai salah satu
lambang keindahan dalam kehidupan cintanya.
Tidak itu saja, bahkan dalam sudut
pandang ilmu Fisika, cahaya di jadikan dasar sebagai kecepatan tertinggi
dalam PERHITUNGAN JARAK dari satu benda langit ke benda langit lainnya.
Yang kita mengenalnya dengan istilah KECEPATAN CAHAYA.
Seberapa cepat kah kecepatan cahaya itu sampai ia dijadikan dasar PENGHITUNGAN JARAK benda-benda langit?
Dari sumber yang ada, beberapa ilmuwan terkait berhasil meneliti dengan hasil yang agak sedikit berbeda. (beda-beda tipis) yang di mana kurang lebihnya adalah 300.000 km/detik. Sebuah kecepatan fantastis. Alasan inilah yang menjadikan kecepatan cahaya sebagai dasar dalam Perhitungan Jarak benda-benda langit.
Bayangkan, hanya dalam 1 detik saja, cahaya dapat "berlari" sejauh 300.000 km. Dan jarak 300.000 km itu sendiri hampir seperti jarak Bumi ke bulan (Bumi ke Bulan 380.000 km). Jika manusia baru akan tiba di bulan setelah melakukan perjalanan 3 hari lebih dengan Apollo nya, maka lain halnya dengan cahaya yang hanya perlu waktu tidak lebih dari 2 detik saja. Sekali lagi, tidak lebih dari 2 detik saja!!! Itulah kecepatan cahaya.
Sekarang, bagaimana jika kita memandang ini dari sudut pandang agama kita?
Apa benar Alquran menyatakan bahwa kecepatan tertinggi adalah kecepatan cahaya?
Alquran dalam memberikan petunjuk ilmu pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan sains, tidak menjelaskan secara terang-terangan tapi menjelaskan dengan "sinyal-sinyal" penting yang hanya bisa di mengerti jika orang itu mau berpikir. Dan dalam hal ini, Alquran melalui ayat sains nya memberikan petunjuk kepada kita bahwa kecepatan tertinggi di alam semesta ini bukan hanya Cahaya saja, tetapi juga ada kecepatan lainnya lagi, yaitu kecepatan Mahluk yang terbuat dari cahaya (Malaikat). Dan bahkan kecepatan Malaikat itu kecepatannya lebih cepat daripada kecepatan cahaya yang merupakan bahan baku terciptanya mereka.
Malaikat-malaikat Allah? Mengapa bisa? Bagaimana analisa logis nya?
Perumpamaannya seperti ini, kecepatan besi biasa yang kita lempar dengan tangan DI BANDING kecepatan besi yang telah kita bentuk (jadi mobil, motor, kapal) kemudian kita nyalakan dengan cukup sekali tekan tombol ON/POWER nya, maka lebih cepat mana?
Sudah pasti jawabnya lebih cepat kecepatan besi yang telah di beri bentuk (jadi mobil, motor, kapal) ketimbang kecepatan besi yang tidak di beri bentuk. Sehingga begitu juga lah antara Malaikat dengan cahaya. Karena Malaikat adalah mahluk yang telah "di bentuk" (diciptakan) oleh Allah dari cahaya.
Ada baiknya untuk dapat membandingkan antara 2 kecepatan tersebut, kita kupas terlebih dahulu mengenai kecepatan cahaya, kemudian setelahnya kecepatan Malaikat.
Seorang Muslim jenius bernama Dr.Mansour Hassab Elnaby melalui bukunya berjudul " A New Astronomical Quranic Method for The Determination of the Speed C " menyampaikan perhitungannya berdasarkan ayat2 suci Alquran bahwa ternyata apa yang di ketahui para ilmuwan tentang kecepatan cahaya itu sesungguhnya telah tercatat dalam Alquran sejak 14 abad silam. Dan hasil perhitungan Dr. Mansour berbarengan dengan hasil perhitungan para ilmuwan asing.
Itulah kecepatan cahaya. Di mana 1 detiknya bisa mencapai -/+ 300.000 km.
Sekarang, bagaimana dengan kecepatan Malaikat? ayat manakah yang mengatakan bahwa kecepatan Malaikat itu melebihi cepatnya kecepatan Cahaya?
Ditulis oleh : Juns AktifSeberapa cepat kah kecepatan cahaya itu sampai ia dijadikan dasar PENGHITUNGAN JARAK benda-benda langit?
Dari sumber yang ada, beberapa ilmuwan terkait berhasil meneliti dengan hasil yang agak sedikit berbeda. (beda-beda tipis) yang di mana kurang lebihnya adalah 300.000 km/detik. Sebuah kecepatan fantastis. Alasan inilah yang menjadikan kecepatan cahaya sebagai dasar dalam Perhitungan Jarak benda-benda langit.
Bayangkan, hanya dalam 1 detik saja, cahaya dapat "berlari" sejauh 300.000 km. Dan jarak 300.000 km itu sendiri hampir seperti jarak Bumi ke bulan (Bumi ke Bulan 380.000 km). Jika manusia baru akan tiba di bulan setelah melakukan perjalanan 3 hari lebih dengan Apollo nya, maka lain halnya dengan cahaya yang hanya perlu waktu tidak lebih dari 2 detik saja. Sekali lagi, tidak lebih dari 2 detik saja!!! Itulah kecepatan cahaya.
Sekarang, bagaimana jika kita memandang ini dari sudut pandang agama kita?
Apa benar Alquran menyatakan bahwa kecepatan tertinggi adalah kecepatan cahaya?
Alquran dalam memberikan petunjuk ilmu pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan sains, tidak menjelaskan secara terang-terangan tapi menjelaskan dengan "sinyal-sinyal" penting yang hanya bisa di mengerti jika orang itu mau berpikir. Dan dalam hal ini, Alquran melalui ayat sains nya memberikan petunjuk kepada kita bahwa kecepatan tertinggi di alam semesta ini bukan hanya Cahaya saja, tetapi juga ada kecepatan lainnya lagi, yaitu kecepatan Mahluk yang terbuat dari cahaya (Malaikat). Dan bahkan kecepatan Malaikat itu kecepatannya lebih cepat daripada kecepatan cahaya yang merupakan bahan baku terciptanya mereka.
Malaikat-malaikat Allah? Mengapa bisa? Bagaimana analisa logis nya?
Perumpamaannya seperti ini, kecepatan besi biasa yang kita lempar dengan tangan DI BANDING kecepatan besi yang telah kita bentuk (jadi mobil, motor, kapal) kemudian kita nyalakan dengan cukup sekali tekan tombol ON/POWER nya, maka lebih cepat mana?
Sudah pasti jawabnya lebih cepat kecepatan besi yang telah di beri bentuk (jadi mobil, motor, kapal) ketimbang kecepatan besi yang tidak di beri bentuk. Sehingga begitu juga lah antara Malaikat dengan cahaya. Karena Malaikat adalah mahluk yang telah "di bentuk" (diciptakan) oleh Allah dari cahaya.
Ada baiknya untuk dapat membandingkan antara 2 kecepatan tersebut, kita kupas terlebih dahulu mengenai kecepatan cahaya, kemudian setelahnya kecepatan Malaikat.
Seorang Muslim jenius bernama Dr.Mansour Hassab Elnaby melalui bukunya berjudul " A New Astronomical Quranic Method for The Determination of the Speed C " menyampaikan perhitungannya berdasarkan ayat2 suci Alquran bahwa ternyata apa yang di ketahui para ilmuwan tentang kecepatan cahaya itu sesungguhnya telah tercatat dalam Alquran sejak 14 abad silam. Dan hasil perhitungan Dr. Mansour berbarengan dengan hasil perhitungan para ilmuwan asing.
Hasil hitung mereka :
(semua dalam hitungan km/detik)
Dr. Mansour Hassab Elnaby C = 299.792,4998
US National Bureau of Standard C = 299.792,4601
British National Physical Labs C = 299.792,4598
General Conf on Measures C = 299.792,458
Itulah kecepatan cahaya. Di mana 1 detiknya bisa mencapai -/+ 300.000 km.
Sekarang, bagaimana dengan kecepatan Malaikat? ayat manakah yang mengatakan bahwa kecepatan Malaikat itu melebihi cepatnya kecepatan Cahaya?
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap)
kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun."
(QS.
al-Ma'arij (70) : 4)
Lihatlah,
sehari kecepatan Malaikat itu setara dengan 50.000 tahun perjalanan
manusia!!! Sebuah kecepatan yang sungguh teramat dahsyat!! Melebihi
berkali-kali lipat dahsyatnya kecepatan cahaya!!!
Baiklah mungkin anda tidak sabar. Mari kita langsung segera hitung saja kecepatan Malaikat itu sebagai berikut.
Di ketahui :
1 hari (24 Jam) Kecepatan Malaikat SETARA DENGAN 50.000 tahun manusia.
Di tanyakan :
Berapa kecepatan 1 detik dari kecepatan Malaikat?
Jawab : Kita pakai cara simpel saja. Supaya lebih dimengerti.
Sebentar, sampai sini kita berhenti sejenak. Demi angka hasil akhir yang tidak ber-KOMA ada baiknya angka dari 3.125 tahun itu kita jadikan juga dulu ke dalam MENIT (pasalnya kalau ada perhitungan koma, orang biasanya malas dan memang susah pula menghafalnya).
Kita teruskan kembali...
Baiklah mungkin anda tidak sabar. Mari kita langsung segera hitung saja kecepatan Malaikat itu sebagai berikut.
Di ketahui :
1 hari (24 Jam) Kecepatan Malaikat SETARA DENGAN 50.000 tahun manusia.
Di tanyakan :
Berapa kecepatan 1 detik dari kecepatan Malaikat?
Jawab : Kita pakai cara simpel saja. Supaya lebih dimengerti.
1 hari (24 jam) SETARA DENGAN 50.000 tahun.
Maka itu artinya..
1/2 dari 1 hari tersebut (12 jam) SETARA
DENGAN 25.000 tahun.
1/2 dari 12 jam (6 jam) SETARA DENGAN
12.500 thn.
1/2 dari 6 jam (3 jam) SETARA DENGAN
6.250 thn.
1/2 dari 3 jam (90 menit) SETARA DENGAN
3.125 thn.
Sebentar, sampai sini kita berhenti sejenak. Demi angka hasil akhir yang tidak ber-KOMA ada baiknya angka dari 3.125 tahun itu kita jadikan juga dulu ke dalam MENIT (pasalnya kalau ada perhitungan koma, orang biasanya malas dan memang susah pula menghafalnya).
3.125 tahun X 365 hari = 1.140.625 hari.
1.140.625 hari X 24 jam = 27.375.000 jam.
27.375.000 jam X 60 menit = 1.642.500.000 menit.
JADI...
90 menit Malaikat SETARA DENGAN
1.642.500.000 menit kita.
Kita teruskan kembali...
1/2 dari 90 menit (45 mnt) SETARA DENGAN
821.250.000 mnt.
1/3 dari 45 mnt (15 mnt) SETARA DENGAN
273.750.000 mnt.
1/3 dari 15 mnt (5 mnt) SETARA DENGAN
91.250.000 mnt.
1/5 dari 5 mnt (1 mnt) SETARA DENGAN
18.250.000 mnt.
1/2 dari 1 mnt (30 detik) SETARA DENGAN
9.125.000 mnt.
1/2 dari 30 dtk (15 dtk) SETARA DENGAN
4.562.500 mnt.
1/5 dari 15 dtk (3 dtk) SETARA DENGAN
912.500 mnt.
1/3 dari 3 dtk ( 1 DETIK ) SETARA DENGAN
304.166 mnt plus 2 menit.
SELESAI !!!
Jadi, jelaslah ternyata :
1 detik kecepatan malaikat itu adalah....
304.166 menit plus 2 menit.
Dan nilai itu sama juga dengan..........
304.168 menit
Atau bisa juga sama dengan.............
211 hari 328 menit
Atau bisa juga.....................................
211 hari 5 jam 28 menit
Atau bisa juga.....................................
7 bulan 1 hari 5 jam 28 menit
1 detik kecepatan malaikat itu adalah....
304.166 menit plus 2 menit.
Dan nilai itu sama juga dengan..........
304.168 menit
Atau bisa juga sama dengan.............
211 hari 328 menit
Atau bisa juga.....................................
211 hari 5 jam 28 menit
Atau bisa juga.....................................
7 bulan 1 hari 5 jam 28 menit
Fantastis dan menakjubkan.
Terakhir, untuk membandingkan berapa kali lipatkah jadinya kecepatan malaikat terhadap kecepatan cahaya, itu tergantung dari kecepatan manusia itu sendiri dalam menciptakan kendaraan untuk melakukan perjalanannya. Contoh, jika pada millenium ke 2 manusia sudah bisa ke Bulan dengan tempuh waktu 3 hari, maka itu artinya jumlah besar kecepatan Malaikat itu -/+ 70 kali lipatnya.
Terakhir, untuk membandingkan berapa kali lipatkah jadinya kecepatan malaikat terhadap kecepatan cahaya, itu tergantung dari kecepatan manusia itu sendiri dalam menciptakan kendaraan untuk melakukan perjalanannya. Contoh, jika pada millenium ke 2 manusia sudah bisa ke Bulan dengan tempuh waktu 3 hari, maka itu artinya jumlah besar kecepatan Malaikat itu -/+ 70 kali lipatnya.
70 X 3 hari = 210 hari ( 7 bulan ).
Atau contoh lainnya, jika nanti manusia sudah bisa ke Bulan hanya dalam waktu 1 hari (katakanlah begitu), maka itu artinya jumlah besar kecepatan Malaikat itu -/+ 211 kali lipatnya !!!!
211 X 1 hari = 211 hari ( 7 bulan 1 hari )
Itulah Malaikat dengan kecepatannya yang sangat luar biasa.
1 detik Malaikat
=
7 bulan 1 hari
5 jam 28 menitKategori : Qur'an
1 Komentar Terpilih dari 71 Komentar :
