Senin, 05 Juli 2010

Pesan di balik bunga Teratai II



Lanjutan dari catatan yang telah lalu mengenai simbol bunga Teratai pada sosok Budha yang memiliki kesamaan dengan simbol Sidratul Muntaha tempat tujuan Miraj nabi, kali ini rasanya ingin sekali sedikit mempelajari falsafah tentang pesan di balik kedua teratai tersebut.

Falsafah Teratai.

1. Teratai hidup di daerah yang bisa dibilang jauh dari keindahan, alias kotor. Namun ia tetap bisa tumbuh kuat dan indah. Melambangkan betapa kita harus suci dari kepungan duniawi.

2. Teratai memiliki akar yang menancap ke dalam lumpur. Namun "kehinaan" tersebut "tertutupi" dengan amal yang indah. Yakni bunga nya yang mekar semerbak.

3. Daun teratai tidak akan basah walaupun disirami air. Menandakan bahwa ia bersih dari kehausan nafsu dunia.

4. Semua bagian dari bunga teratai ini bisa dijadikan obat. Akar, daun, biji, kelopak, putik, sampai aromanya pun dapat dijadikan sebagai penyembuh beberapa penyakit. Jadilah manusia yang seutuhnya bermanfaat untuk alam sekitar.

5. Teratai pun pada akhirnya dijadikan sebagai simbol bunga persembahan bagi para Dewa dalam beberapa kerajaan yang ada.

Falsafah Teratai Tempat Berhenti.

1. Planet Muntaha (Sidratul Muntaha = Teratai Tempat Berhenti) merupakan planet terbesar. Semakin Jauh dari Matahari maka massa sebuah planet telah diciptakan Tuhan dengan dibekali kekuatan yang besar pula. Hal tersebut berlaku agar keduanya tetap bisa harmonis saling tarik menarik.

2. Planet Muntaha merupakan planet nya nenek moyang Mahluk Berakal. Disanalah awal tempat terciptanya Mahluk Berakal. Yang sampai saat ini keberadaannya masih menjadi PR bagi manusia Bumi.

3. Planet Muntaha merupakan planet tertinggi. Tempat ini adalah batas dari puncak kesanggupan manusia dalam melakukan perjalanan. Dan telah dicontohkan oleh Miraj nabi Muhammad.

4. Planet Muntaha adalah Kunci Utama dari semua mata rantai ilmu yang hilang. Kelak ketika planet ini dapat di temukan, maka segala misteri dunia yang kini belum terpecahkan akan dapat terjawab semua.

5. Planet Muntaha adalah Planet Penghabisan. Ketika di masa depan manusia Bumi mampu menemukan planet terakhir ini, maka kehidupan pun akhirnya menemui masa penghabisannya. Yakni perang akhir zaman. Perang antar planet.

"Di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada Surga (Kebun/Taman) tempat tinggal."

(QS. An Najm : 14-15)

--------------------------------------------------------------------

Tulisan Terbaru : Peta Yang Hilang !!!

Ditulis oleh : Juns Aktif
Kategori : Tata Surya

0 Komentar Terpilih dari 5 Komentar :