Tata Surya. Apakah itu tata surya?
Tata surya adalah 1 keluarga kecil di alam semesta yang susunan anggotanya terdiri dari 1 matahari sebagai Pelita, sejumlah planet yang mengitarinya, serta satelit/bulan juga termasuk di dalamnya.
Tata surya di semesta raya ini jumlahnya jutaan. Jutaan tata surya tersebut dinamakan Galaksi. Dan Galaksi itu pun jutaan pula jumlahnya. Bisa di bayangkan betapa besarnya jagad raya ini.
Tata surya di semesta raya ini jumlahnya jutaan. Jutaan tata surya tersebut dinamakan Galaksi. Dan Galaksi itu pun jutaan pula jumlahnya. Bisa di bayangkan betapa besarnya jagad raya ini.
Mengenai tata surya kita sendiri, Alquran memberikan petunjukNya melalui ayat suci di bawah ini.
Surat 12/4 :
"Dan (ingatlah) ketika Yusuf berkata
kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya
aku bermimpi melihat
11 bintang, matahari, bulan
semua bersujud kepadaku".
kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya
aku bermimpi melihat
11 bintang, matahari, bulan
semua bersujud kepadaku".
Memang pengertian sekilas dari ayat itu adalah 11 bintang mengartikan 11 saudaranya Yusuf. Dan Matahari merupakan ayahnya, serta Bulan adalah Ibunya. Di mana "kehormatan" Yusuf melebihi semua keluarganya sendiri. Sehingga dikatakan dalam mimpi itu semua bersujud kepada Yusuf.
Tapi, apa yang terkandung pada ayat itu ternyata juga mengandung pesan lainnya. Yaitu sebuah pesan ilmiah tentang tata surya yang sedang kita bahas ini.
Jika manusia masih menerka-nerka berapakah sebenarnya jumlah planet pada tata surya ini, maka Allah melalui AlquranNya sudah menjawab ini sejak 14 abad silam.
"11 bintang, matahari, bulan
semua
bersujud kepadaku".
Tapi mengapa di katakan/bunyi nya "11 bintang" ? apa maksud istilah tersebut?
Di sinilah kelebihan Alquran sebagai Mukjizat terbesar.
Itu tidak lain hanya menjelaskan bahwa walaupun planet-planet tidak
memiliki sinar seperti layaknya bintang, tetapi ia tetap sering terlihat
seperti halnya bintang juga, karena mendapat terang dari matahari.
Dan ilmu pengetahuan tersebut terbukti di zaman kita, di mana para ilmuwan TERNYATA juga menyebut planet Venus dengan sebutan istilah BINTANG juga, yaitu BINTANG kejora. Jadi kesimpulannya, istilah "bintang" pada ayat tersebut hanya penjelasan sebagai sifat dari planet itu saja.
Dan ilmu pengetahuan tersebut terbukti di zaman kita, di mana para ilmuwan TERNYATA juga menyebut planet Venus dengan sebutan istilah BINTANG juga, yaitu BINTANG kejora. Jadi kesimpulannya, istilah "bintang" pada ayat tersebut hanya penjelasan sebagai sifat dari planet itu saja.
Sekarang mengenai nama-nama planet itu sendiri yang dikatakan ada 11 jumlahnya, kita urutkan saja sebagai berikut:
- Merkurius
- Venus
- Bumi
- Mars
- Planetoids (planet ini sudah pecah)
- Jupiter
- Saturnus
- Uranus
- Neptunus
- Pluto ( planet ke 10/ planet ke 6 di atas Bumi)
- Muntaha. (planet terakhir/ planet ke 7 di atas Bumi)
Tapi tidak tepat jika kata SAMA'/ SAMAWAT senantiasa harus diartikan "langit". Dalam ayat-ayat tertentu, kata SAMA'/ SAMAWAT bisa mengandung maksud lainnya, yaitu planet, ruang angkasa, atmosfer, dan benda-benda langit lainnya. Pengertiannya adalah bahwa ke semuanya SAMA-SAMA TERLIHAT DI ATAS. Sama seperti LANGIT yang ada di atas.
Mengenai pluto yang ternyata bukan planet, itu tidak usah di ambil
pusing. Intinya planet terakhirnya adalah Muntaha. Terserah orang nanti
menamakan apa planet di antara Neptunus dan Muntaha itu. Lebih jelas mengenai Muntaha, baca Muntaha.
"dan Kami bina di atas kamu
tujuh buah yang kokoh,
dan Kami jadikan pelita yang amat
terang (matahari)."
Ditulis oleh : Juns Aktif
Kategori : Tata Surya